Cerpen Tentang Penyesalan (Cinta)
--------------------
Judul: Sebuah Penyesalan dan Tangisan Untukmu..
Ini
kisah ku yang paling menyedihkan. Tapi, pengalaman ini takkan pernah
bisa aku lupakan. Semua kisah ini berawal di hari itu…..
*******
Hari
ini tahun ajaran baru. Seperti biasa para siswa dan siswi baru
melakukan kegiatan rutin setiap tahunnya yaitu MOS. Aku salah satu siswi
baru di sekolah ini. Pada awalnya semua hari yang kujalani biasa saja
tapi ku tetap menikmatinya sambil terus mencari teman dan pangalaman
baru.
Pelajaran pun mulai berlangsung seperti biasanya dan para
siswa memulai kegiatan belajar. Saat itu konsentrasi ku dan siswa lain
terhenti sejenak di saat suara ketukan pintu berbunyi dan muncullah
wakil kepala sekolah kami beserta seorang cowok yang belum pernah aku
dan temanku kenal. Pada saat itu wakil kepala sekolah kami berbicara di
hadapan kami semua dengan suara yang keras,“ anak – anak, di kelas
kalian ini ada siswa baru. Seharusnya dia ini masuk sekolah sama
waktunya dengan kalian semua, tapi berhubung karena ada keperluan
mendadak di singapura, maka dia menunda jadwal pertama masuk sekolah
menjadi hari ini…”
Setelah pak guru menjelaskan perihal cowok
baru itu, yang kalau ku lihat-lihat cakep juga JJ hehehe…..kemudian pak
guru menyuruh anak itu untuk memperkenalkan dirinya. Memang terlihat
dari wajah anak itu sedikit keraguan, tapi akhirnya dia bersuara juga.
Dia kemudian langsung memperkenalkan diri kepada kami semua, “ nama saya
Reyvan, saya dari SMP Bunga bangsa. Senang berkenalan dengan kalian
semua…” setelah dia memperkenalkan diri, kemudian wakil kepala sekolah
kami menyuruh dia untuk duduk di bangku yang masih kosong. kebetulan
atau emang keberuntunganku saat itu bangku yang kosong ada di depan meja
aku …..waaaaaaahhhhh asiiiikkkk nech,,,,>_< JJJ…
Saat itu juga
cowoq cakep itu,,,(ech salah, namanya qhand Reyvan) langsung duduk di
depan mejaku. Aih….aih….seneng banget rasanya cowok secakep itu langsung
dihadapan ku. Tapi aku gak boleh lama-lama mengagumi dia, karna aku
harus ngelanjutin pelajaran yang sempat tertunda tadi.
########
Sekarang waktunya istirahat dan sekarang juga saatnya aku untuk
berkenalan dengan dia, supaya lebih deket gitu….(malah kalau bisa lebih
deket lagi). Aku mulai bertanya padanya, “ hayyy….nama kamu Reyvan
ya???? Kalau boleh tau rumah kamu di mana sih???”, saat itu dia diam
saja. Tapi beberapa lama kemudian dia kemudian menjawab, “ Rumah ku
deket kok dari sini,kebetulan aku juga baru pindah….jadi aku lupa nama
jalannya itu apa, tapi seingat aku di deket masjid yang warna hijau itu
lah…”
Dalam hati ku berpikir….masjid yang warna hijau itu kan
adanya di sebelah gang ku, berarti rumah dia deket donk dengan rumah
ku......kemudian aku balik jawab, “ jalan itu namanya gang ridho,
berarti deket donk dengan rumah ku???. Kalau begitu kita pulang bareng
ya???” ini kesempatan emasku…kapan lagi bisa pulang bareng cowok
cakep???
Dia kemudian langsung mengiyakan ajakan ku,,YES!!! Lengkaplah sudah keberuntungan ku hari ini.
Bel tanda pulang sudah berbunyi, aku sudah tidak sabar untuk
bisa pulang bareng dia. Kami keluar dari kelas bersama-sama. Setelah ku
perhatiin dia orangnya pendiam juga. Sampailah kami di gerbang sekolah,
dia meminta ku untuk menunggu di gerbang itu. Aku bertanya-tanya dalam
hati memangnya apa yang mau diambilnya lagi???tapi ku menurut saja.
Tidak berapa lama kemudian, dia muncul dengan menaiki sepeda motor
keren!!!! OMG…mimpi apa aku semalam di bonceng cowok cakep kayak
Reyvan???
YES….YES……..YES…pokoknya hari ini aku seneng banget!!!
########
Hampir satu tahun berlalu semenjak hari itu. Hubungan
pertemanan kami juga semakin akrab. Tapi yang anehnya dia hanya mau
berteman dan dekat denganku. Padahal dia tau, banyak juga cewek di
sekolah itu yang mengaguminya…tapi sepertinya dia tidak peduli, malah
dia menjauhi mereka semua dan Cuma mau berteman denganku. Tapi tidak
apa-apa…yang penting dia tetap dekat denganku.
Tapi
lama-kelamaan timbul rasa aneh yang paling aku takuti..aku gak mau
sampai rasa itu timbul padaku. Tapi kusadari, aku tak bisa menolaknya.
Ternyata aku menyukai Reyvan!!! Oh tuhan….kenapa rasa itu sampai terjadi
dan menimpaku?. Tapi untungnya aku bisa menutupinya dari Reyvan karena
ku tidak mau berharap lebih darinya.
Dia begitu sempurna
bagiku…bagaimana tidak sempurna?? Dia cakep, baik, tajir, keren, De El
El lah..sedangkan aku, ku hanya cewek biasa, sederhana, pokoknya gak ada
istimewanya lah (jadi menghina diri sendiri nich LL). Pokoknya aku
harus ngelupain rasa itu. TITIK!!! Dia baik aja denganku aku sudah
bahagia….tapi menurutku dia begitu perhatian dengan ku. Dia selalu
membantuku jika aku dalam kesulitan, atau selalu menanyakan apakah aku
sudah makan atau tidak. Ideeeeh……..dia perhatian banget. Kadang-kadang
ku juga sempat ge-er, jangan-jangan dia juga menyukaiku…tapi itu
kayaknya mustahil banget. Makanya ku jangan berharap lebih ama dia.
Hari itu praktek olahraga. Semua orang di kelasku termasuk aku
sudah berada di lapangan. Tapi aku lupa membawa air mineralku untuk
persediaan nanti, Terpaksa lah ku balik lagi ke kelas. Sesampainya ku di
kelas, aku melihat Reyvan duduk di banngkunya sendirian. Aku bertanya
dalam hati, Reyvan kok nggak ikut olahraga?. Akh daripada penasaran,
mendingan ku tanyain langsung aja, “ Rey, kamu kok gak ikut olahraga?
Kamu sakit ya?”. Saat itu juga dia langsung menjawab, “ gak koq, ku Cuma
gak enak badan aja”
Duh….kasiannya lihat Reyvan, aku langsung
menempelkan telapak tangan ku di dahinya, dan sontak saja aku terkejut.
Badannya panas banget!!!. Aku bilang padanya supaya di bawa ke ruang UKS
saja tapi dia menolak. Walaupun begitu, tetap saja aku akan
memberitahukan ini ke petugas UKS sekolah kami. Ketika aku akan pergi,
dia menarik tanganku dan mendekatkanku ke wajahnya.
“
Sudah…gak usah khawatir, aku baik-baik aja kok kamu tenang aja..”
waw….wajahnya deket banget dengan wajahku,,langsung saja aku
deg-degan..tapi segera ku lepaskan tangannya. Tapi sepertinya di menolak
karna dia tetap menggenggam tanganku. “ Sarah…ada sesuatu yang ingin ku
katakan padamu…tapi aku takut kamu bakalan menolaknya” terdengar
suaranya ragu-ragu…tapi segera ku menjawab, “memangnya apa yang ingin
kamu katakan”. Dia terdiam sejenak, tapi akhirnya dia melanjutkan
ucapannya, “ sebenarnya dari dulu aku menyukai kamu, sebelum aku
memasuki sekolah ini. Aku sudah mengenal kamu lebih dulu. Saat aku dan
papaku berjalan-jalan di sekitar daerah ini karena ingin mencari lokasi
proyek baru, aku melihat kamu sedang bercanda bersama temanmu. Ntah
knapa rasanya aku langsung tertarik padamu. Aku tanyakan kepada penduduk
di sekitar tentang kamu, ternya’ta kamu sebaya denganku dan baru saja
tamat SMP. Begitu tau kamu sudah mendaftar di sekolah ini, aku langsung
meminta ijin pada papaku untuk segera mendaftarkanku di sekolah dimana
kamu akan sekolah nantinya. Sebenarnya papaku tidak mengijinkan karena
aku baru saja mendaftar di sekolah yang lebih elit.
Tapi akhirnya
papaku menuruti keinginanku, dan kamu tau kanapa aku memaksa untuk
tetap bersekolah disini??? Karena aku ingin mengenalmu lebih dekat…..aku
ingin kamu dan aku akhirnya bersama. Dan akhirnya keinginanku terkabul.
Tapi aku tidak tau pasti kamu mau menerimaku atau tidak. Yang pasti ku
sudah berkata jujur padamu karena sudah dari dulu perasaan ini aku
pendam. Sarah….aku mau kamu berkata jujur padaku, kamu mau menerima aku
jadi pacarku???”, pertanyaan Reyvan saat itu membuat aku terkejut,
mengapa tidak, dari dulu aku mengaguminya dan ternyata dia diam-diam
juga menyukaiku!!!! YES…! Ternyata pengorbanannya cukup besar juga
untukku..
Beberapa saat kemudian dengan sedikit malu-malu, aku
langsung menjawab, “aku tidak menyangka akan jadinya begini, tapi
tahukah kamu Rey, dari dulu juga aku sudah menyukaimu…dan aku juga
menerimamu menjadi pacarku…”…
Pernyataan itu membuat Rey
terkejut. Dia langsung bertanya “ kamu yakin dengan jawabanmu itu?”. “
ya, aku sangat yakin” ku langsung menjawab pertanyaannya. Saat itu juga
dia melonjak kegirangan, dan langsung memelukku dan Sepertinya dia sudah
melupakan rasa sakitnya. Namun, saat itu juga ku melepaskan pelukannya
dan ku katakan padanya ku harus melanjutkan olahragaku yang sempat
tertunda tadi. Tapi, sebelum aku pergi aku memaksanya untuk tetap pergi
keruang UKS. Mungkin karena saking senangnya, dia langsung menuruti
perintahku. “ hati-hati ya sayang”….dia mengatakannya padaku. Dengan
tersenyum ku juga menjawab, “ ya cyank, cepat sembuh juga ya, jangan
lupa minum obat”, ku langsung beranjak pergi dan berlari sambil melonjak
kegirangan dan berteriak dalam hati “INI ADALAH HARI
KEBERUNTUNGANKU!!!!!!!!!!.....”
########
Sudah
sebulan kami jadian dan belum ada dari temen-teman kami yang
mengetahuinya. Tapi itu memang ku sengaja karena ku tahu Reyvan amat
populer di sekolahku. Sebenarnya Rey ingin semua orang mengetahui
tentang hubungan ini, tapi tapi ku menolaknya, ntar aku malah di benci
karena ku sudah mengambil cowok idaman mereka, Hihihihii
Tapi, sepertinya ada yang disembunyikan Rey dariku. Tapi ku tak tau
itu apa. Aku tidak mau berprasangka buruk padanya, karena ku tau, Rey
adalah cowok yang setia. Dia amat menyayangiku jadi tidak mungkin dia
mengkhianati hubungan kami.
Suatu saat, aku memergoki
Rey sedang membaca selembar kertas, tapi begitu mengetahui kedatanganku,
di langsung menyembunyikannya. Aku berusaha memaksanya untuk melihat,
tapi dia menolak. Saat itulah kecurigaan ku berawal….
Sebulan
kemudian, Rey pergi selama dua minggu dan dia tidak memberitahukan
kepergiannya itu kepadaku. Sebagai pacar, sepertinya aku tidak di
hargai. Masa’ dia pergi selama itu tidak memberitahuku? Saat itulah ku
mulai ngambek dengannya. Dan disaat kepulangannya, dia langsung
mendatangi rumahku, dia langsung bertanya, “ yank kamu koq gak ada
menghubungi aku beberapa hari ini?”, disaat itu juga ku langsung
menjawab, “ gak salah? Kayaknya kamu yang kayak gitu dech. Kemana aja
kamu dua minggu terakhir?kamu koq gak kasih kabar aku? aku ini kan pacar
kamu!!!”
Dia terdiam sejenak dan sepertinya tidak menjawab
pertanyaanku. Melihat responnya seperti itu, aku langsung mengatakan
padanya, “kamu gak berani menjawab kan??” “bukan gitu yank..aku per…gi
a…ku pe..rgi ke….” Dengan terbata-bata dia menjawabnya dan ku langsung
memotong pembicaraannya, “sudah jelas kan semua?
Menjawab itu
saja kamu ketakutan, berarti dugaanku selama ini benar, kamu
Selingkuh!!!!!yaudahlah gini aja, mulai hari ini kita putus!!!! Begitu
mendengar keputusanku, dia langsung menjawab, “kok secepat itu keputusan
kamu??ini semua bisa aku jelaskan…”, “ gak ada yang perlu kamu jelaskan
lagi, semuanya kan sudah jelas, mulai sekarang, anggap saja kita gak
ada hubungan apa-apa…”. Di saat mendengar ucapanku, ku lihat dia
menangis!!!
Dia langsung berkata, “kalau memang ini keputusanmu,
ku terima. Tapi kamu harus tau, tidak ada cewek lain selain kamu. Aku
bukan cowok seperti yang kamu bayangkan. Di dalam hati ini tulus
mencintai kamu. Terimakasih karena kamu sempat menjadi orang yang
istimewa di hidupku. Tapi walaupun kita sudah tidak ada hubungan lagi,
aku tidak akan pernah melupakanmu…..” itulah kata-kata terakhir yang ku
dengar dari mulutnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia langsung
pergi meninggalkanku…..tapi dalam hati, ku tidak ingin perpisahan ini
smapai terjadi…
########
Hari-hari di sekolah
terasa tidak istimewa lagi setelah kejadian itu. Memang, setelah dia
datang menemuiku waktu itu, dia tidak pernah datang kesekolah lagi.
Namun ku tidak pernah memperdulikannya lagi.
Setelah seminggu
kemudian, di kelasku sedang konsentrasi melihat guru menjelaskan
pelajaran di depaan kelas. Namun terhenti sejenak di saat kepala
sekolahku datang, sepertinya ada sesuatu yang ingin di beri tahukannya.
Yeach…tentu saja. Kepala sekolah kami dengan raut wajah serius
memberutahukan sesuatu yang pada akhirnya sulit untuk ku
percaya…”anak-anak, di sekolah ini baru saja kehilangan murid sekaligus
teman kalian. Dia di panggil yang maha Kuasa tadi malam…Reyvan
Reizkadira. Dia menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah sakit
Singapore saat setelah operasi atas penyakit yang di deritanya, kanker
otak. Semoga arwahnya diterima di sisi tuhan yang maha kuasa…”
Setelah
mendengar ucapan dari pak kepala sekolah, sepertinya dunia ini
berputar….aku gak percaya dengan kenyataan ini …ternyata dia
menyembunyikan ini dari ku!!!
Sepulang sekolah, ku berlari menuju
rumahnya….terlihat ada banyak orang di sana dan juga sebuah karangan
bunga menandakan bahwa ada yang berduka cita di sana. Tanpa menunggu
lama lagi, ku langsung memasuki rumahnya dan….astaga…..ku melihat Rey
terbaring di sana!!!!. Batin ini menjerit….dan masih tidak terima atas
kenyataan ini. Ku langsung menghampiri jasadnya…terlihat wajahnya kaku
namun tersenyum seperti memberi isyarat dia bahagia di sana….tapi ku
masih belum menerima kenyataan ini!!!! Oh tuhan…kenapa ini semua begitu
cepat terjadi?? Ku masih mencintai dia tapi dia begitu cepat
meninggalkanku.
Disaat ku larut dalam tangisan, terasa
pundakku di tepuk. Setelah menoleh ke belakang, aku melihat seorang
cewek yang sepertinya masih SMP memberi isyarat bahwa dia ingin
berbicara padaku. Aku pun mengikutinya ke sebuah kamar yang ternyata itu
adalah kamar Rey. Di sana aku melihat fotoku tetap menghiasi
dindingnya….ternyata tidak ku sangka, walaupun aku sudah tidak ada
hubungan apa-apa lagi dengannya, dia tetap mencintaiku..oh tuhan…betapa
jahatnya diriku memutuskannya di saat dia membutuhkanku….
Ku
lihat cewek yang ternyata adiknya Rey itu memberikan sebuah surat
padaku. Dia mengatakan sebelum kakaknya itu menghembuskan nafasnya yang
terakhir…dia menyuruh adiknya memberikan surat itu padaku sesuai wajah
yang ada di dalam foto itu. Dan setelah ku buka, ku langsung menangis
sejadi-jadi nya ketika ku baca isinya. Di menuliskan:
“ dear Sarah….
Ketika
kamu membaca surat ini, berarti aku sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Maaf jika aku menyembunyikan semua ini darimu…aku tidak mau kamu terus
kepikiran karena ku. Ketika kamu melihat aku menyembunyikan sebuah
kertas, itu adalah catatan mengenai penyakit ku…aku tidak mau kau sampai
mengetahui semuanya…dan ketika aku tidak memberitahukan kepergianku
waktu itu, karena aku tidak ingin kamu mengkhawatirkanku karena di saat
itu aku ingin menjalankan operasiku yang ketiga…yach…aku memang aku
mengidap penyakit kanker otak…aku tidak ingin kamu mengetahui penyakitku
yang sebenarnya karena ku takut kamu tidak mau menerimaku dan malah
meninggalkanku.
Ketahuilah sarah….kamu begitu berarti bagiku. Aku
tidak mau sampai mengecewakanmu…dan aku tidak mau sampai kehilangan
kamu..tapi perpisahan itu telah terjadi,,,sebenarnya hatiku hancur saat
itu semua terjadi..tapi aku harus menerimanya jika itu dapat membuatmu
senang.
Walaupun aku sudah tidak di dunia ini lagi, tapi aku akan
tetap mencintaimu dan tetap memperhatikanmu di sana. Mohon jangan
tangisi kepergianku karena itu akan membuat hatiku sakit dan tidak tega
meninggalkanmu…..
Aku akan tetap selalu di hatimu dan selalu menjagamu……
Kau yang terindah…
Yang mencintaimu,
Reyvan
Tangisanku
tak bisa di bendung lagi ketika membaca surat itu. Ternyata aku telah
salah menilainya….kesetiaannya yang begitu kuat tapi aku sangat
meragukannya…cintanya begitu besar untukku tapi aku membalas dengan
malah menyakitinya.
Maafkan aku Rey….aku telah sangat bersalah karena
telah berburuk sangka padamu. Tapi ku lakuin itu karena aku sangat
sayang padamu, ku gak mau kamu meninggalkanmu dan pergi dengan yang
lain…tapi semuanya telah terlambat…aku tak bisa berbuat apa-apa
lagi…yang bisa kulakukan hanya menangis dan terus menangis…
Aku
ikut mengantarkan Rey di tempat peristirahatannya yang terakhir.
Walaupun air mata ini terus mengalir, tapi aku harus ikhlas melepasnya.
Mungkin hanya surga tempat yang pantas buat orang sebaik dia…
Selamat
jalan Rey…aku akan tetap mengenangmu meskipun kita telah
berpisah,,,,namun hati ini masih untukmu….di setiap do’aku akan
kuselipkan namamu…agar tuhan tau bahwa kau orang yang paling berarti
dalm hidupku… Miss you…
By: Tasya Hanis Jelita, Siswi Kelas 2 SMK Harapan Mekar-2
--------------------
Cerpen Tentang Penyesalan (Cinta)